model pembelajaran



Model Discovery Learning



Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal hingga akhir yang di sajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran mencakup suatu pendekatan pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Model pembelajaran memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi yang penting, apakah yang dibicarakan tentang mengajar dikelas atau praktek mengawasi siswa. Model pembelajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi dan prosedur tertentu. Keempat ciri tersebut yaitu :


  • Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya
  • Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai)
  • Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil
  • Lingkungan pembelajaran yang kondusif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai

INVERTEBRATA(Hewan tdk bertulang belakang)


Pengertian Invertebrata

Invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau ruas-ruas tulang belakang atau tulang-tulang lain di dalam badannya. Ada yang memiliki badan yang lunak dan ada yang memiliki kulit keras melindungi badan. Rangka yang membangun tubuh dari beberapa hewan invertebrata ialah rangka luar. Maksudnya rangka hewan invertebrata tersebut berada pada bagian luar tubuh invertebrata. Rangka luar ini berfungsi sebagai pembentuk serta pelindung tubuh hewan invertebrata yang umumnya bertubuh lunak.
Jenis-jenis Invertebrata

Berdasarkan jenis simetri tubuhnya
Dengan berdasarkan jenis simetri tubuhnya, Invertebrata ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1). kelompok hewan bersimetri radial
Disebut dengan hewan bersimetri radial sebab tubuhnya itu bisa dipotong menjadi 2 bagian yang simetris dengan melalui lebih dari satu bidang(arah). Oleh sebab itu, tubuh hewan yang bersimetri radial itu umumnya berbentuk silindris atau juga membulat.
2). kelompok hewan bersimetri bilateral
Disebut sebagai hewan bersimetri bilateral sebab tubuhnya itu bisa dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya dengan melalui satu bidang(arah). Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral ini umumnya bisa dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cephal) terus ke arah ekor (caudal) dan juga bidang tersebut berdiri atau vertikal artinya dari arah atas (superior) serta ke arah bawah (inferior).






Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya

Dengan berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Invertebrata tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu.
1). Diploblastik
Hewan diploblastik ini mempunyai dua (2) lapisan tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya Porifera dan Cnidaria.
2). Triploblastik
Dengan berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan triploblastik ini dibagi menjadi 3 macam yaitu.



a). Triploblastik Aselomata
Hewan-hewan triploblastik aselo-mata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis dan endo-dermis) dan tidak memiliki rongga tubuh, contohnya seperti Platyhelminthes (cacing pipih).
b). Triploblastik Pseudoselomata
Hewan-hewan pada golongan ini mempunyai tiga (3) lapisan tubuh (ektodermis. mesodermis dan juga endodermis) yang memiliki rongga dalam saluran tubuh. Contohnya seperti Nemathelminthes.
c). Triploblastik Selomata
Hewan-hewan triploblastik selo¬mata ini memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis dan juga endo¬dermis) dan juga mempunyai rongga tubuh yang terisi oleh cairan dan juga ada peng- gantung organ (yang dinamai dengan mesenteron contohnya seperti Annelida, Mollusca, Arthro- poda, Echinodermata dan juga Chordau (hewan bertulang belakang).
 

MARI KITA BAHAS SATU PERSATU FILUM INVERTEBRATA
Ada 8 filum dalam klafisikasi avertebrata yaitu:
·         Annelida
·         Arthropoda
·         Coelenterata
·         Echinodermata
·         Mollusca
·         Nemathelminthes
·         Platyhelminthes
·         Porifera

Porifera



Klasifikasi porifera : 
Berdasarkan saluran airnya : 
  1. Askonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran tak bercabang 
  1. Sikonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran yang bercabang 
  1. Leukonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran becabang yang memiliki rongga berflagellum 


Berdasarkan penyusun spikulanya: 
  1. Calcarea / calcispongiae (calci =kapur) 
  1. Hexatinnelida 
  1. Demospongia 
CALCAREA  
  • Memiliki spikula yang tersusun dari CaCO3 / Kalsium karbonat 
  • Saluran airnya askonoid / sikonoid / leukonoid 
  • Warnanya pucat 
  • Contoh : SyconClathrinaLeucettusa lancifer 
HEXATINELLIDA  
  • Hexactinellida / hyalospongiae (hyalos : kaca, hexa = 6) 
  • Memiliki spikula yang tersusun dari silica, berbentuk bintang segi enam 
  • Saluran airnya sikonoid 
  • Contoh : EuplectellaPheronemma 
DEMOSPONGIA 
  • Demospongiae (demo = tebal): 
  • Rangka terbuat dari serabut spongin(jenis protein kolagen) 
  • Saluran airnya leukonoidRhagon 
  • Berpigmen (berwarna) 

  • Memiliki anggota terbanyak 
  • Contoh : SpongiaHippospongiaNiphates digitalis